Jumat, 07 Februari 2014

Adakah Dampak Negatif Penggunaan Google Glass Bagi Mata

Halo ,,sore kawan,,gimana kabarnya nih? :) sehat kan..kali ini aku mau post tentang sebuah revolusi teknologi yang terbaru. iya ini dia kacamata pintar dari Google,yang di beri nama Google glass.

Kacamata ini sejak di luncurkan akhir tahun lalu,sangat menghebohkan ya, terbukti bnyaknya video yang mengungkap kecerdasan kacamata tersebut di media inteenet,seperti youtube dan media blog lainya.

kenapa tidak,kacamata pintar ini bisa memberikan pengalaman baru terhadap yang namanya teknologi multimedia zaman sekarang ini.
Sejak kemunculanya, kacamata ini sudah ada bnyak kritikab lho.. :) bnyak yang tidak setuju dengan adanya kacamata ini. mungkin ulasan di bawah ini salah satunnya. 

Apakah ada dampak negativ yang di hasilkan bila menggunakan kacamata ini? 





Amerika Serikat - Dengan fungsinya yang amat beragam, maka bisa diprediksi kacamata pintar Google akan sering dipakai para penggunanya. Lalu, adakah dampak negatif bagi mata kita?

Google Glass memang bukan kacamata biasa, dan kacanya memang tidak berukuran seperti kaca pada umumnya. Ukurannya kecil, dan hanya ada di depan mata kanan.

Namun melalui kaca mungil tersebut pengguna dijanjikan dapat melihat dengan jelas. Kira-kira mirip dengan melihat TV HD berukuran 25 inch dari jarak 2,5 meter.

Akan tetapi Google juga mengeluarkan peringatan bagi para pengguna Google Glass. Kacamata tersebut dilarang dipakai oleh pengguna yang masih di bawah usia 13 tahun.

"Anak-anak di bawah 13 tahun dilarang memakai Google Glass, karena bisa membahayakan pertumbuhan penglihatan," tulis peringatan Google. 

Dalam halaman tanya jawab di situs Google juga dijelaskan bahwa sebagian pengguna mungkin akan mengalami ketegangan mata atau sakit kepala saat memakai Google Glass, dan bagi pengguna yang pernah melakukan operasi Lasik harap berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Google Glass.

Lalu apakah Google Glass memang berbahaya untuk mata? Menurut Dr Jim Sheedy, Direktur Riset Optometric di Pacific College of Optometry, peringatan Google terhadap Google Glass tidak beralasan.




Google Glass sendiri dianggap bukan salah satu faktor perusak mata seperti saat pengguna melihat laptop, atau smartphone. Karena kacamata pintar itu hanya dibekali baterai yang hanya bisa dipakai selama 1 jam.

Lagipula saat menggunakan Google Glass pengguna tidak diwajibkan melihat layar mungilnya, kacamata pintar itu juga bisa dipakai dengan perintah suara.

Google Glass rencananya akan dipasarkan mulai Mei 2013. Khusus untuk para developer, tersedia edisi Explorer yang dibanderol USD 1.500. Sedangkan untuk masyarakat umum dijadwalkan baru tersedia 2014 mendatang.

Berikut spesifikasi Google Glass tersebut

Fitting: 
- Bantalan hidung dan frame yang bisa disesuaikan dengan semua bentuk wajah
- Bantalan hidung tambahan dalam dua ukuran
Layar:
"Resolusi tinggi setara dengan display high definition dilihat dari jarak 2,5 meter"
Kamera:
- Foto: 5 megapiksel
- Video: HD 1280x720 p
Audio:
"Bone Conduction Transducer"
Konektivitas:
- WiFi 802.11b.g
- Bluetooth
Media penyimpanan:
16 GB, dengan kapasitas yang bisa dipakai sebesar 12 GB, tersinkronisasi dengan layanancloud storage Google.
Daya tahan baterai:
Satu hari penuh, kecuali dipakai untuk merekam video atau video conferencing (hangout)
Charger:
Charger khusus dengan port micro-USB
Kompatibilitas:
- Semua ponsel dengan kapabilitas Bluetooth
Software pendamping MyGlass membutuhkan sistem operasi Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich) atau yang lebih baru. MyGlass membuka fitur GPS dan SMS pada Google Glass.



Sumber : Google dengan edit seperlunya